London - Setiap hari, Bumi dihujani zat beracun seperti merkuri dari bagian atas atmosfer, yang dapat mendarat di manapun. Termasuk, ke wilayah rantai makanan.
Seperti yang dikutip dari HuffingtonPost, zat beracun tersebut timbul karena efek pembakaran bahan bakar, sebelum kembali ke Bumi dalam bentuk yang dapat mudah masuk ke ekosistem air.
Sebuah studi terbaru mengungkap, ribuan ton zat merkuri menguap ke atmosfir setiap tahun.
Para ilmuwan menemukan, elemen zat merkuri teroksidasi zat kimia di bagian atas troposfer dan bagian bawah stratosfer.
Zat tersebut dapat kembali ke Bumi, dalam bentuk hujan maupun salju, setelah terbawa udara.
Bakteri mentransformasi merkuri yang teroksidasi ke bentuk merkuri methyl, yang dapat dengan mudah memasuki rantai makanan serta mengkontaminasi ikan.
"Banyak dari merkuri yang menguap jauh dari sumber aslinya. Tergantung pada di mana dan bagaimana ia berpindah," papar Dr. Seth Lyman dari University of Washington Bothell.
Lyman mencontohkan hasil pembakaran batu bara di Asia mampu 'keliling' Bumi beberapa kali sebelum teroksidasi dan kembali lagi ke Bumi.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal online Nature.
0 komentar