Bupati Kebumen Buyar Winarso (baju merah) ikut menjadi tukang dalam rangkaian peninjauan pemugaran rumah tak layak huni, Rabu (23/5/2012). |
Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten vokasi. Hal ini sebagai langkah memberdayakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Kebumen sebagai tempat pendidikan yang paling tepat bagi daerah tersebut.
Bupati Kebumen, Buyar winarso, Kamis (28/6/2012) mengatakan, latar belakang Kabupaten Vokasi itu sendiri adanya kesepakatan bersama antara Menteri Pendidikan Nasional, Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati/Wali Kota se Jawa Tengah tentang kesepakatan bersama untuk mewujudkan Jateng sebagai provinsi sekolah kejuruan (vocation school).
"Selain itu, kami juga mendorong dan mengapresiasi pertumbuhan SMK di Kebumen sebagai tempat persemaian enterpreneur muda," jelas Buyar.
Menurut dia, saat ini tren kebutuhan tenaga kerja profesional terus meningkat. Untuk itu, dengan kabupaten vokasi ini, Kebumen memberikan lahan bagi pengembangan konsep-konsep ekonomi wilayah yang terintegrasi antara institusi pendidikan, dunia usaha/industri, lingkungan sosial, ekonomi dan budaya.
Pemerintah Kabupaten Kebumen juga mendorong konsep Teaching Factory/Company, Bussines Center, Career Center, yaitu suatu instalasi yang dapat digunakan untuk melakukan perakitan produk atau pelayanan jasa lainnya yang dilakukan para siswa SMK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen, Dyah Woro Palupi, menuturkan, saat ini tercatat ada 32.479 siswa yang terbagi dalam 26 bidang keahlian di 59 sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan swasta yang ada di kabupaten tersebut.
sumber artikel
0 komentar