Abu Umamah menuturkan, bahwa beliau mendengar Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam bersabda:
" Ketika aku tidur aku didatangi oleh dua orang laki-laki. Lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata,
"Naiklah.."
Lalu kukatakan," Sesungguhnya aku tidak mampu."
Kemudian keduanya berkata, " Kami akan memdahkanmu "
Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras.
Lalu aku bertanya,
" Suara apa itu..?"
Mereka menjawab," Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka."
Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka...mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah.
Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya ( kepada Rasulullah ) ,
" Sipakah mereka itu ?"
Rasulullah Shalallahualaihiwasallam menjawab:
هؤلاء الذين يفطرون قبل تحله صومهم
" Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya."
[HR.Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim]
...
Lihatlah siksaan bagi orang yang membatalkan puasa dengan sengaja dalam hadits ini. Maka bagaimana lagi dengan orang yang enggan berpuasa sejak awal Ramadhan dan tidak pernah berpuasa sama sekali... ?!!
Adz-Dzahabi sampai-sampai mengatakan,
" Siapa saja yang sengaja tidak berpuasa Ramadhan, bukan karena sakit atau uzur lainnya, maka dosa yang dilakukan lebih jelek dari dosa berzina, penarik upeti (dengan paksa), pecandu miras (minuman keras), bahkan orang seperti ini diragukan keislamannya dan disangka sebagai orang yang terjangkiti kemunafikan dan penyimpangan. " [ Al-Kabair, hal: 30]
[ Disarikan dari buku " Panduan Ramadhan, Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah" Cet: ke 6 ( Sya'ban 1436/ Juni 2014).
Karya Ust. Muhammad Abduh Tuasikal Hafidzohullah ]
0 komentar