Di dalam tubuh manusia bekerja berbagai macam produksi, diibaratkan sebuah pabrik yang besar. Masing-masing fungsi tubuh membentuk sebuah sistem yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Untuk membuat sistem dalam tubuh kita menjadi seimbang, sebisa mungkin kita menghindari segala penyakit. Penyakit tentu akan membuat sistem dalam tubuh kita menjadi tidak seimbang dan pada gilirannya kita akan mengalami sakit.

Ketidakseimbangan sedikit saja akan banyak berdampak pada kenyamanan hidup kita, contoh kecil jika kita kesulitan buang angin (kentut) saja, maka kita akan merasakan perut yang tidak enak, kita tidak bisa tidur, dan bahkan bisa berurusan dengan perlakuan medis yang terkadang membutuhkan operasi dengan biaya puluhan juta rupiah. Hanya karena kesulitan buang angin, tubuh kita menjadi tidak seimbang. Itu hanya contoh kecil saja, belum gangguan kesehatan yang berhubungan dengan organ-organ vital dalam tubuh kita.

Untuk menata diri kita agar mempunyai pola hidup yang mengutamakan kesehatan, maka kita harus disiplin dalam melakukan pencegahan-pencegahan sedini mungkin terhadap segala macam resiko. Salah satu kiatnya adalah mengatur gaya hidup dan pola makan kita sehari-hari. Mengingat masing-masing organ dalam tubuh kita mempunyai fungsi yang khusus (proses kimia, fisika, biologis, dll) maka amatlah penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan proses-proses penting dalam tubuh kita.

Salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan mengatur pola makan dan menentukan waktunya secara tepat. Tubuh kita melakukan metabolisme dan eksresi dengan melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna lagi bagi tubuh. Proses dalam tubuh kita bisa dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:

  1. Pada pukul 21.00-23.00: adalah pembuangan zat-zat tidak berguna / beracun di bagian sistem antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana yang tenang dan tidak memerlukan kalori / energi yang banyak, akan lebih bagus dalam kondisi tidur.
  2. Pada pukul 23.00-01.00: saat proses de-toxin terjadi di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  3. Pada pukul 01.00-03.00: proses de-toxin terjadi di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
  4. Pada pukul 03.00-05.00: proses de-toxin terjadi di bagian paru-paru. Karenanya maka akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan.
  5. Pada pukul 05.00-07.00: terjadinya proses de-toxin di bagian usus besar, sehingga kita harus buang air di kamar mandi.
  6. Pada pukul 07.00-09.00: waku penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, sehingga tubuh kita membutuhkan asupan berupa makanan sehingga kita harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30. Makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.

Karena jadwal proses yang terjadi dalam tubuh kita sedemikian rupa, maka ada beberapa hal yang harus menjadi konsen kita, tentunya apabila kita masih menghargai kesehatan tubuh kita, hal itu antara lain:

  1. Jangan biasakan untuk tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, karena hal ini akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna dalam tubuh kita. Di samping itu proses-proses tersebut semuanya membutuhkan energi (kalori), dan apabila jumlahnya kurang karena saat itu kita masih dalam kondisi aktif, maka akan terjadi korups energi dalam tubuh.
  2. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu kondusif bagi sumsum tulang belakang kita untuk memproduksi darah. Seperti kita ketahui bersama betapa vitalnya darah bagi tubuh kita, dan kita tentu ada yang mengalami kurang darah dan dianjurkan dokter banyak istirahat, sebenarnya proses inilah yang berlangsung.
  3. Biasakanlah untuk makan secara teratur di pagi hari. Bagi mereka yang tidak biasa makan pagi harap segera merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pukul 9 – 10 daripada tidak makan sama sekali. Apa jadinya ketika tubuh membutuhkan asupan, ternyata tidak mendapatkannya, proses biologis, kimia, fisika terus berlangsung, maka organ kita yang akan mengalami korups dan aus.
Beberapa sakit yang dialami manusia bisa jadi berawal dari sini, kira kira bener ora ya mbok ana sing salah tulung omongna ya hehe...

0 komentar