Jika Anda menderita penyakit kronis, bisa jadi akar dari kondisi itu adalah ketakutan akan kemiskinan dan kritik. Kedua hal itu bisa membuat Anda terjebak dalam pekerjaan yang dibenci atau hubungan cinta yang menyiksa.
Cobalah untuk lebih mengenali dua ketakutan tersebut dan cara mengatasinya seperti yang dilansir dari Third Age berikut ini.
Takut miskin
Gejala dari rasa takut yang satu ini diawali dengan kekhawatiran berlebihan jika tidak punya uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun perasaan ini bisa diatasi dengan beberapa cara seperti:
- Mengakui bahwa Anda tidak bahagia
- Mulai menabung dan mengeluarkan uang sesuai kebutuhan
- Mengikuti pelatihan tentang manajemen keuangan
- Jangan membicarakan masalah Anda dengan orang-orang yang berpikiran negatif
- Berkumpul dengan orang-orang yang suka mengambil risiko dan melawan rasa takut akan kemiskinan
- Berusaha menghilangkan keraguan yang dirasakan
Takut dikritik
Gejala dari ketakutan untuk dikritik di antaranya adalah menunda pekerjaan, ketidakmampuan menerima perbaikan tanpa membela diri sendiri, dan melihat sebuah kesalahan kecil sebagai kegagalan tak termaafkan. Ketakutan ini parahnya juga menghambat pertumbuhan kemampuan seseorang.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi kritikan adalah:
- Menerima segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri maupun orang lain karena di dunia ini memang tidak ada yang sempurna
- Menyiapkan diri untuk menerima segala masukan, baik itu pujian manis maupun kritikan pedas
- Menjaga selera humor sehingga ketika dikritik, Anda akan melihatnya sebagai candaan yang patut dipikirkan dengan ringan
Jika Anda sudah mampu mengatasi keduanya, otak tidak akan bekerja terlalu keras untuk terlalu khawatir. Sehingga pikiran pun akan bebas dari beban pikiran yang berlebihan.
Sumber: Merdeka.com
0 komentar