Diagram Palung Filipina menunjukkan gempa Bumi besar berkekuatan 7 skala Richter atau lebih besar yang bersejarah, gerakan lempeng tektonik. Ilustrasi: Ye, et al/GRL Vol.39 |
Tujuannya mengebor sekitar 1,5 mil (2,4 kilometer) di bawah dasar laut, menelusur kembali ke 40 juta tahun lalu untuk memahami persis bagaimana awal terjadinya benuayang terbentuk di bawah gunung berapi dari waktu ke waktu.
Pembentukan misterius
Meskipun benua mungkin tampak biasa, Bumi adalah "satu-satunya planet yang diketahui memiliki peradaban," kata James Gill, geolog University of California, Santa Cruz yang mengikuti ekspedisi.
Benua-benua ini terdiri dari kerak yang lebih ringan dan tebal di atas kerak samudra yang lebih padat dan tipis. Kerak samudra kaya elemen berat seperti besi dan magnesium yang ditemukan di lapisan padat, batu panas yang mengalir di bawah kerak dan dikenal sebagai mantel bumi, kata Cathy Busby, geolog University of California, Santa Barbara yang juga mengikuti ekspedisi.
Air kemudian mengisi palung yang terbentuk di kerak samudra yang mendominasi, membentuk lautan. "Anda dapat menganggap benua seperti es batu atau gunung es yang mengambang di air," kata Busby.
Meskipun para ilmuwan memahami di mana benua terbentuk, di lokasi di mana lempengan tektonik mensubduksi, atau menyelam kembali ke dalam mantel Bumi, tapi bagaimana benua terbentuk belum sepenuhnya terjelaskan.
(Christantiowati. Sumber: Live Science)|nationalgeographic.co.id
0 komentar