Ilustrasi (dok: Thinkstock) |
Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan 100 orang di Johns Hopkins University, Baltimore, Maryland. Hasil penelitian tersebut juga telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience.
Dalam penelitian, para partisipan diminta mengamati sejumlah gambar di dalam dan luar ruangan. Sekitar 5 menit kemudian, sebagian partisipan diberi tablet kafein 200 mg atau setara dengan secangkir kopi, dan sebagian lagi diberi tablet kosong atau plasebo.
Sampel air ludah diperiksa untuk mengukur kadar kafein dalam tubuh partisipan, setelah 1 jam dan 3 jam. Para partisipan kembali memeriksakan sampel air ludahnya pada hari berikutnya setelah 24 jam.
Pada pemeriksaan di hari berikutnya, para partisipan kembali diminta untuk mengamati gambar. Sebagian gambar merupakan gambar lama yang diperlihatkan sehari sebelumnya, dan sebagian lagi ditambahkan secara acak sehingga jumlahnya menjadi lebih banyak.
Saat diminta mengidentifikasi mana gambar lama dan mana gambar baru, partisipan yang mendapatkan tablet kafein di hari sebelumnya cenderung lebih akurat dalam mengingat. Temuan ini membuktika bahwa secangkir kopi bisa memperkuat ingatan.
"Kami melaporkan untuk pertama kali adanya efek spesifik dari kafein yakni mengurangi lupa dalam 24 jam," kata Dr Michael Yassa yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (14/1/2014).
(up/vit) detik.com
1 komentar: