Wahai istriku : Aku tak ingin engkau pintar merias WAJAH mu,aku hanya ingin engkau pintar merias AKHLAQ mu..
Aku tak ingin engkau pintar dalam MENYANYI, aku hanya ingin suara merdumu dikala MENGAJI..
Duhai Istriku : janganlah engkau pandai MENGGOSIP, lebih indah untuk melakukan perbuatan POSITIF..
Janganlah engkau pandai dalam bermain kata, lebih indah untuk perbuatan mulia..
Sejatinya kecantikan mu cukup hatimu bagiku..
Indahnya suaramu cukup alunan lisanmu dalam membaca Al-Quran..
Karena itu yang mempesonakan rasa dalam hatiku..
Istriku tersayang : dari itulah aku menyayangimu, karena aku ingin bersamamu selalu Menuju surga-NYA yang tiada bandingan dalam hidup di dunia ini..
Bukan aku menceramahimu, tapi selayak nya aku mengajakmu Untuk menikmati pahit manisnya kehidupan..
Biar dalam dunia ini pahit, tapi kelak di Akhirat manis..
Insya ALLAH
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin
Aku tak ingin engkau pintar dalam MENYANYI, aku hanya ingin suara merdumu dikala MENGAJI..
Duhai Istriku : janganlah engkau pandai MENGGOSIP, lebih indah untuk melakukan perbuatan POSITIF..
Janganlah engkau pandai dalam bermain kata, lebih indah untuk perbuatan mulia..
Sejatinya kecantikan mu cukup hatimu bagiku..
Indahnya suaramu cukup alunan lisanmu dalam membaca Al-Quran..
Karena itu yang mempesonakan rasa dalam hatiku..
Istriku tersayang : dari itulah aku menyayangimu, karena aku ingin bersamamu selalu Menuju surga-NYA yang tiada bandingan dalam hidup di dunia ini..
Bukan aku menceramahimu, tapi selayak nya aku mengajakmu Untuk menikmati pahit manisnya kehidupan..
Biar dalam dunia ini pahit, tapi kelak di Akhirat manis..
Insya ALLAH
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin
3 komentar