Waspadai Kebiasaan Anak Tidur Mengorok

Waspadai Kebiasaan Anak Tidur Mengorok
Ada baiknya bila orangtua mulai memerhatikan anak Anda pada saat tidur. Tidur mengorok pada anak anak belum tentu berarti anak tertidur pulas. Justru sebaliknya, hal ini perlu menjadi perhatian khusus karena dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya;
  • Tertutupnya jalan napas,
  • Kelainan di sistem saraf pusat,
  • Karena terdapatnya kelemahan otot-otot pernapasan.

Penyebab tersering mengorok pada anak yaitu tertutupnya jalan napas akibat pembesaran tonsil (amandel). Pada anak-anak dengan tonsillitis kronik, tonsil akan membesar hingga dapat menutupi jalan napas. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa hal dari yang ringan seperti tersedak, hingga yang terberatnya yakni kematian.

Dampak pada anak yang tidur mengorok:
  • Menurunnya kemampuan berkonsentrasi

Anak yang mengalami gangguan tidur, biasanya sering terbangun saat malam hari karena sesak. Terkadang walau tidak sampai terbangun, namun kualitas tidur si kecil tidak maksimal sehingga pada  saat siang hari akan terasa mengantuk. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak terhadap banyak hal, seperti sulit berkonsentrasi disekolah dan menurunnya prestasi anak Anda.
  • Menghambat pertumbuhan

Selain itu, peningkatan frekuensi pernapasan yang membutuhkan energi lebih banyak akan menghambat jalur hormon pertumbuhan si anak sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan anak kurang terhambat.
  • Mempengaruhi perkembangan intelektual

Sumbatan jalan napas anak juga mengakibatkan kurangnya aliran oksigen ke otak sehingga berpengaruh pada perkembangan sel-sel saraf otak anak yang sangat membutuhkan suplai oksigen yang tinggi dan dapat mempengaruhi perkembangan intelektual anak.

Setelah mengetahui kondisi-kondisi yang dapat timbul akibat gangguan napas saat tidur ini, Anda sebagai orang tua menjadi lebih waspada bukan? Sehingga jika memang terdapat kelainan-kelainan semacam ini dapat segera diketahui dan diatasi untuk mengurangi efek efek yang dapat terjadi. Terutama pada sel otak.

source:klikdokter.com

1 komentar: